Sidoarjo, 06 Juli 2025 — SMA Negeri 1 Krian kembali mencatatkan prestasi gemilang melalui dua siswa berbakatnya yang berhasil lolos mewakili Kabupaten Sidoarjo dalam ajang Lomba Debat Bahasa Indonesia (LDBI) tingkat Provinsi Jawa Timur. Mereka adalah Melati Eka Permatasari (kelas XII) dan ‘Aisyah Salsabila (kelas XII), dua srikandi inspiratif yang tak hanya cemerlang secara akademik, namun juga memiliki ketangguhan mental dan semangat belajar yang luar biasa.
Melati, lahir di Sidoarjo pada 14 Juli 2007, telah aktif di dunia debat sejak bergabung dengan ekstrakurikuler Fordeska (Forum Debat Smanika). Ia mengaku bahwa dari dunia debat, ia belajar banyak hal mendalam:
“Berpikir itu perjalanan, mengkritisi itu keberanian. Debat membantu saya keluar dari zona nyaman dan belajar melihat sesuatu dari berbagai perspektif.”
Bagi Melati, lolos ke tingkat provinsi adalah buah dari perjuangan panjang. Setelah mengalami kegagalan pada seleksi tahun sebelumnya, ia kembali dengan semangat dan tekad baru. Berbagai percobaan, kesalahan, dan dukungan dari orang-orang terdekat, termasuk guru-guru dan teman-teman komunitas debat, menjadi bahan bakar keberhasilannya.
Melati juga telah menorehkan sejumlah prestasi membanggakan, di antaranya:
Sementara itu, Aisyah Salsabila, lahir di Gresik pada 1 Agustus 2008, juga memiliki kecintaan pada debat yang tumbuh melalui program orientasi intensif diRuang Kreasi SMANIKA. Baginya, debat adalah cara untuk melatih daya pikir cepat, memperluas wawasan, dan memahami sudut pandang orang lain.
“Saya bangga bisa mewakili Sidoarjo. Awalnya tidak menyangka, tapi saya sadar bahwa ini amanah besar. Saya ingin terus berkembang dan memberikan manfaat bagi lingkungan sekitar.”
Aisyah juga memiliki segudang prestasi luar biasa, antara lain:
Keduanya sepakat bahwa pencapaian ini tak lepas dari peran penting Fordeska sebagai wadah pengembangan diri, serta dukungan luar biasa dari SMAN 1 Krian yang tidak hanya menyediakan fasilitas lengkap, transportasi, hingga bimbingan guru, tetapi juga membangun ekosistem afirmatif dan apresiatif bagi siswa.
Ucapan terima kasih khusus mereka sampaikan kepada Bapak/Ibu guru, terutama Pak Hadista, Bu Maya, Bu Ninik, dan Bu Nunuk, para alumni debat seperti Kak Naren dan Kak Satria, Belva Arsy Gladys rekan satu tim mereka di Tim MSG, serta seluruh tim Fordeska dan teman-teman komunitas sparing debat.
Di akhir, keduanya menyampaikan harapan besar:
“Semoga kami bisa terus tumbuh menjadi pribadi yang berdaya, bermanfaat bagi masyarakat, serta membawa nama baik SMAN 1 Krian dan Fordeska ke tingkat yang lebih tinggi.” Selanjutnya Aisyah dan Melati bersama dengan Maulana dari SMAN 1 Sidoarjo akan melanjutkan perjuangan Lomba Debat di tingkat Jawa Timur.
Salam Prestasi, SMANIKA Jaya!
Tinggalkan Komentar