Info Sekolah
Selasa, 15 Jul 2025
  • SMAN 1 Krian adalah sekolah penggerak generasi pertama
  • SMAN 1 Krian adalah sekolah penggerak generasi pertama
8 Juli 2025

Gavin Kenzi Arie Putra: Medali Emas Muaythai untuk Mama, dari Smanika untuk Jawa Timur

Sel, 8 Juli 2025 Dibaca 10x Berita Viral / Kesiswaan

Sidoarjo, 8 Juli 2025 — Satu lagi torehan prestasi luar biasa datang dari siswa SMA Negeri 1 Krian. Gavin Kenzi Arie Putra, siswa kelas XII-2, berhasil menyabet medali emas cabang olahraga Muaythai pada ajang bergengsi Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) Jawa Timur Tahun 2025. Kemenangan ini bukan sekadar prestasi pribadi, tetapi juga bukti dedikasi, cinta keluarga, dan semangat pantang menyerah dari seorang anak kepada ibunya.

Muaythai bukan olahraga biasa. Dibutuhkan ketahanan fisik, mental baja, serta kedisiplinan yang tinggi. Gavin telah menjalani persiapan intensif selama satu tahun penuh, berlatih hampir setiap hari di Surabaya. Dari rumahnya di Balongbendo, ia menempuh jarak 45 km pulang-pergi demi mengejar mimpinya menjadi juara. Dalam setiap langkahnya, sosok sang ibu—Sudarmani—menjadi pelita dan kekuatan utama.

“Medali emas ini bukan sekadar logam. Ini adalah bentuk cinta dan perjuangan untuk mama. Tanpa mama, aku nggak akan sampai di sini. Dari makanan, transportasi, mental, sampai urusan administrasi—semua mama yang urus. Ini semua buat mama.”   
— Gavin Kenzi

Tak hanya mama, Gavin juga berterima kasih kepada ayahnya, Arie Wahyu Kurniawan, yang mendukung kebutuhan nutrisi dan kebugarannya, serta sang kakak Mas Cheril, yang kini menjadi pelatih Muaythai di Bali dan selalu memberi arahan serta motivasi. Para pelatih (coach) yang tak kenal lelah membimbing, tim Surabaya yang solid, hingga teman-teman dekat yang datang ke Malang untuk menonton langsung saat final—semua adalah bagian dari kisah kemenangan Gavin.

Dengan rekor 15 pertandingan, 13 menang dan hanya 2 kali kalah, Gavin bukanlah petarung sembarangan. Ia telah mengikuti berbagai turnamen seperti Piala Walikota, SLC Cup, Summer Fight, dan Kejurprov Jawa Timur sebelum akhirnya menorehkan prestasi puncak di PORPROV 2025 ini.

Namun di balik semua itu, Gavin tak melupakan tantangan yang ia hadapi—keletihan fisik, latihan intens, dan jarak yang jauh. Tapi ketika kelelahan datang, ia selalu ingat satu hal: ibunya.

“Kalau capek, aku ingat mama. Itu langsung bikin aku semangat latihan lagi.”

Kini, Gavin tengah menimbang dua rencana besar setelah lulus: melanjutkan kuliah dan karier sebagai atlet profesional di Bali, atau tetap di Surabaya sambil menjadi pelatih dan kuliah di sana. Dua pilihan dengan satu tujuan: hidup mandiri dan membahagiakan mama.
Ia juga berharap bisa memanfaatkan kemampuannya untuk mencari penghasilan sendiri sebagai pelatih Muaythai sambil terus berprestasi di jalur olahraga.

Untuk adik-adik yang ingin mengikuti jejaknya, Gavin berpesan:

“Semangat ya! Kalau kalian capek, ingat kenapa kalian mulai. Siapin fisik dan mental. Kalian pasti bisa!”

SMA Negeri 1 Krian bangga atas pencapaian Gavin. Bukan hanya karena medali emas yang ia raih, tetapi karena kisah perjuangan, nilai-nilai kehidupan, dan tekad yang ia tunjukkan sepanjang jalan. Mari kita terus dukung Gavin dalam setiap langkah berikutnya, dan semoga keputusannya nanti membawa berkah dan kesuksesan.


Salam Prestasi! Gavin Juara, SMANIKA Bangga!   
Smanika Hebat, Smanika Berprestasi!

Artikel ini memiliki

0 Komentar

Tinggalkan Komentar